ONG39 – Si Nyonya Tua Juventus berhasil menang 3-2 atas venezia dan memastikan tiket ke liga champions, venezia harus puas tuurn kasta ke serie B.
- Juventus ke Liga Champions Musim Depan
- Venezia Kembali terdegradasi ke serie B italia
- Gol krusial Yildiz dan Kolo Muani membawa juventus ke liga champions
ONG39 – Si Nyonya Tua Juventus Yang Terjadi?
Juventus sukses mengamankan posisi 4 besar Serie A menyusul kemenangan dramatis 3- 2 melawan Venezia di kandang lawan, Senin( 26/ 5) dini hari Wib tadi. Pertandingan ini jadi penentu nasib kedua regu, dengan Juventus memerlukan kemenangan buat membenarkan tiket Liga Champions, sedangkan Venezia berjuang buat menjauhi degradasi. Gol- gol dari Kenan Yildiz, Randal Kolo Muani, serta penalti Manuel Locatelli jadi penentu kemenangan Bianconeri.
Venezia, yang hari ini tidak diperkuat kapten timnas Indonesia Jay Idzes sebab skorsing, mengawali pertandingan dengan baik. Daniel Fila bawa mereka unggul di menit kedua lewat berhasil unik memakai lututnya sehabis serbuan apik yang mengaitkan nyaris segala pemain. Tetapi, Juventus menampilkan respon kilat dengan berputar unggul lewat Yildiz( 25) serta Kolo Muani( 31) walaupun pernah kehabisan berhasil akibat anulir VAR sebab handball Alberto Costa.
Tetapi, penalti yang dieksekusi Locatelli( 73) membenarkan Juventus bawa kembali 3 poin.
Cerminan Besar
Kemenangan juventus merupakan bangkitnya di serie A, Walaupun tanpa sebagian pemain kunci semacam Pierre Kalulu, Gleison Bremer, serta Arkadiusz Kepunyaan, Bianconeri menampilkan ketangguhan dengan game kasar serta efisien.
Untuk Venezia, kekalahan ini jadi pukulan telak. Dengan absennya Idzes sebab skorsing, regu asuhan pelatih Eusebio Di Francesco kesusahan melindungi konsistensi. Berhasil Daniel Fila serta Ridgeciano Haps menampilkan semangat juang, namun kesalahan orang serta keunggulan Juventus di momen krusial membuat mereka wajib rela turun kasta ke Serie B.
Pertandingan ini pula mencerminkan dinamika kompetisi Serie A masa ini, di mana persaingan buat posisi 4 besar serta zona degradasi berlangsung ketat sampai minggu terakhir. Juventus saat ini bersiap buat Liga Champions, sedangkan Venezia wajib membangun kembali di divisi kedua dengan harapan kembali ke Serie A di masa depan.
APA YANG DIKATAKAN?
Michele Di Gregorio, kiper Juventus, menyanjung respon timnya dalam kemenangan 3- 2 atas Venezia.“ Kami bekerja dengan baik.
Pertandingan berjalan penuh tantangan, paling utama sehabis Venezia unggul lebih dahulu.“ Kamu amati pertandingan ini susah. Awal mulanya berat, namun kami membagikan respon hebat. Kami sangat mau menggapai sasaran ini.”
Kadang- kadang, kami kehabisan hasil ataupun kurang respon,” ucapnya.
Baginya, respon regu di laga melawan Venezia menampilkan kepribadian Juventus yang sesungguhnya.“ Masa ini panjang serta susah, namun respon kami malam ini tidak gampang. Kami regu muda, namun respon kami luar biasa malam ini,” tambah Di Gregorio, bangga dengan performa timnya.
Walaupun sukses mengamankan posisi 4 besar, Di Gregorio menegaskan kalau itu belum lumayan buat klubnya.“ Kami merupakan Juventus. Kami ketahui finis di posisi 4 besar belum lumayan di mari, jadi kami wajib berjuang buat memenangkan tiap kompetisi sebab kami Juventus,” tegasnya.
Ekspedisi Di Gregorio di masa pertamanya bersama Juventus penuh dengan pendidikan.“ Itu tidak gampang, namun aku bahagia telah setahun di mari. Ini ekspedisi yang mengasyikkan, serta aku harap dapat terus menolong,” ucapnya, menampilkan optimisme buat masa depan.
BACA JUGA
- Situs bandar bola resmi
- Xabi Alonso RESMI Menjadi Pelatih Real Madrid Mengantikan Carlo Ancelotti
- Tommy Watson Gol Menit Akhir Membawa Sunderland Kembali Promosi Liga Primer Inggris!
- Bintang Manchester City Kevin De Bruyne Di Kabarkan Gabung Juara Serie A Napoli, Secara Gratis
- Pemain Cadangan Bekas Manchester United Scott McTominay Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Serie A Bersama Napoli!
Mengerti kah Kamu?
Saat sebelum Randal Kolo Muani( 8 berhasil di Serie A), pemain Prancis terakhir yang mencetak 8+ berhasil bersama Juventus dalam satu masa liga utama mulai Januari merupakan David Trezeguet pada 2005/ 06( 8).
Venezia kembali turun kasta sehabis sukses promosi di masa lebih dahulu. Ini mengulang cerita mereka kala terdegradasi di masa 2021/ 22, di mana klub berjuluk I Leoni Alati itu finis di urutan ke- 20.
Selanjutnya?
Juventus hendak fokus mempersiapkan diri buat Liga Champions masa depan, dengan kesempatan merekrut pemain baru buat menguatkan skuad.
Venezia harus turun kasta ke serie B setelah kekalahan melawan juventus tadi malam ini.
BACA JUGA
- Situs Bandar Bola
- Carlo Ancelotti Membuat Surat Emosinal Kepada Fans Real Madrid “Selamat Tinggal”
- Real Madrid Berikan Tawaran Untuk Lamine Yamal, Barcelona Soal Tawaran Dan Membantah Menuntut Gaji Besar!
- Resmi Barcelona Camps Academy Akan Hadir K Jakarta, Pintu KE La Masia Indonesia?
- Dua Tim Liga Primer Tottenham Dan Manchester United Tidak Pantas Lolos Liga Champions Pada Musim Depan – Akan Tetapi Penghapusan Hadiah Untuk Kualifikasi Pasti Akan Bunuh Liga Europa
- Lionel Messi Dinobatkan Sebagai GOAT, Cristiano Ronaldo Benar-Benar Beda Kelas Bahkan Tidak Masuk Tiga Besar!
